Ibu dari Ayahku

Patah hati terbesarku bukanlah tentang cinta
Yang berayun dan berangsur kenafsu belaka
Namun ketika Ia yang merawat orang tuaku dan membesarkannya
Pergi tersenyum dan melambai bertemu dahulu kepada Yang Kuasa

Namun yang benar-benar sakit ialah
Ketika semuanya sudah terasa lega dan keadaan berangsur mereda
Ia datang dengan pamit lalu seperti berkata, Sudah nak, cukup, dirimu harus rela dan aku akan beranjak dengan segera

Mungkin banyak yang akan jadi patah hatiku dikemudian hari
Namun ini salah satu yang berat
Yang saat kurenung maka mataku takkan lagi menahan rasa
Dan akhirnya tertetes dengan kata
Terimakasih ibu dari ayahku

Komentar

Postingan Populer